fbpx

Malahayati generasi baru Tanah Rencong disebut Nurul Akmal

Malahayati generasi baru Tanah Rencong disebut Nurul Akmal

Sore itu GOR Seuramoe Banda Aceh dipenuhi penonton. Laga Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut ke-21 tahun 2024 putri kelas atas 87 kg pada Rabu (10/9) menjadi momen yang paling dinantikan khususnya bagi masyarakat Aceh selaku tuan rumah.

Pasalnya Nurul Akmal, atlet angkat besi Olimpiade dua kali, kembali berlaga di ajang PON.

Saat ia tampil di arena latihan, penonton bersorak. Pada penculikan pertama dan kedua, mudah dilewati oleh yang bernama Amel. Giliran siswa kelas III Amel yang berusaha memecahkan PON dan rekor nasional angkatan 116 kilogram untuk deadlift, namun ternyata gagal. Meski demikian, Amel selalu tersenyum di hadapan penonton.

Begitu masuk kelas keras, Amel lolos kelas satu dan dua. Berbeda dengan angkatan sebelumnya, pada angkatan ketiga Amel melampaui rekor PON yang pernah dipecahkannya sebelumnya, yakni dari 142 kilogram menjadi 143 kilogram.

Seluruh GOR Seuramoe tumbang. Album barunya disambut baik oleh seluruh penonton. Amel tersenyum lebar di arena pertandingan dengan total angkatan 248 kilogram, atlet berusia 31 tahun itu masih memimpin kategori berat badan di atas 87 kilogram dibandingkan atlet Jambi Jihan Syafitri dengan total angkatan 225 kilogram dan atlet Kalimantan Barat Rizka. Oktaviana dengan total. mengangkat 219 kilogram.

Prestasi tersebut sekaligus menandai kemenangan Amel di PON tiga kali berturut-turut, mulai dari PON XIX Jawa Barat 2016, PON XX Papua 2021, dan kini PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Penampilan Amel menutup rangkaian pertandingan kelas berat di PON XXI. Aceh pun menjadi juara umum cabang olahraga tersebut dengan klik disini meraih empat medali emas, tiga di antaranya kategori putra dan sisanya kategori putri. Dibandingkan PON XX Papua, total kekuatan yang mampu didaftarkan Amel di PON XXI sebenarnya sedikit berkurang. Pada PON XX, Amel meraih total deadlift 258 kilogram (squat 116 kilogram, clean and jerk 142 kilogram). Sedangkan pada PON XIX Pekan Barat 2016, Amel hanya berhasil mengangkat total angkatan 233 kilogram (jongkok 100 kilogram, clean and jerk 133 kilogram).

“Kami semua (pada dasarnya) berusaha untuk berjuang,” kata Amel usai memecahkan rekor clean and jerk PON yang sebelumnya ia miliki atas namanya.

Amel mengaku belum mendapat pelatihan khusus atau tambahan sebelum PON XXI. Usai berlaga di Olimpiade Paris Agustus lalu, ia merasa belum siap bertanding lagi. Binaraga yang dilakukannya usai Olimpiade Paris juga di bawah 110 kilogram. Meski demikian, ia tetap sadar bahwa balapan apa pun tidak boleh dianggap enteng.

AUTHOR

RELATED NEWS

Comments are closed.

Wishlist

Shopping Cart

    Subtotal: د.إ0.00
    0
      0
      Your Cart
      Your cart is emptyReturn to Shop
        Calculate Shipping
        Apply Coupon
        x